PANGGILAN KEPADA MAYAT


Bismillahir Rahmaa nirrahim

Diriwayatkan dalam riwayat, tatkala ruh berpisah dari tubuh, maka ia dipanggil dari langit dngan tiga jeritan :
  1. Wahai anak Adam, "Apakah kamu meninggalkan dunia ataukah dunia meninggalkan kamu ?"
  2. Wahai anak Adam, "Apakah kamu mengumpulkan dunia ataukah dunia mengumpulkan kamu ?"
  3. Wahai anak Adam, "Apakah kamu mematikan dunia ataukah dunia mematikan kamu ?"
Jika mayat diletakkan pada tempat mandi, ia dipanggil dengan tiga teriakan :
  1. Wahai anak Adam, " Dimana tubuhmu yang kuat, tidakkah melemahkan kamu ?"
  2. Wahai anak Adam, " Dimana mulutmu yang cakap, tidakkah menjadikan kamu diam ?"
  3. Wahai anak Adam, " Dimana semua kekasihmu, tidakkah mengasingkan kamu ?"
Tatkala Mayat diletakkan ditempat kafan, ia dipanggil tiga jeritan :
  1. Wahai anak Adam, "Pergilah kamu ketempat yang jauh tanpa membawa bekal".
  2. Wahai anak Adam, "Keluarlah kamu dari rumahmu, dan jangan kembali".
  3. Wahai anak Adam, "Naiklah kuda dan kamu akan menjadi sesuatu dalam rumah yang penuh kesedihan".
Sewaktu mayat dipikul dalam keranda, ia dipanggil tiga jeritan :
  1. Wahai anak Adam, "Sangat berbahagialah kamu jika kamu menjadi seorang yang taubat".
  2. Wahai anak Adam, "Sangat berbahagialah kamu jika amalmu baik".
  3. Sangat berbahagialah kamu jika sahabatmu dalam keredaan Allah, dan sangat celakalah kamu jika sahabatmu orang yang dimurkai Allah".
Sewaktu mayat sudah berada ditepi kubur, ia dipanggil tiga teriakan :
  1. Wahai anak Adam, "Tidaklah kamu menambah damai pada tempat yang sempit ini".
  2. Wahai anak Adam, "Tidaklah kamu membawa kekayaan ditempat kefakiran ini".
  3. Wahai anak Adam, "Tidaklah kamu membawa cahaya penerang ditempat yang gelap ini".
Jika mayat diletakkan pada liang kubur, ia dipanggil tiga jeritan :
  1. Wahai anak Adam, "Kamu berada diatas punggungku bersenda gurau, tapi kamu dalam perutku menjadi menangis".
  2. Wahai anak Adam, " Kamu berada diatas punggungku bergembira ria, tetapi kamu dalam perutku susah dan prihatin".
  3. Wahai anak Adam, " Kamu berada diatas punggungku dapat berbicara, tapi kamu dalam perutku diam".
Setelah para manusia membelakangi (pergi) dari mayat itu. lalu Allah SWT, berkata : "Wahai hamba KU kamu tetap terpencil dan sendirian, para manusia sudah meninggalkan kamu dalam kegelapan kubur, dan kamu telah berbuat maksiat kepadaKU karena para manusia, karena istri dan karena anak. Dan Aku sangat kasihan kepadamu pada hari ini dengan rahmat, yang dengannya para mahkluk sama kagum. Dan Aku lebih kasihan kepadamu dari pada kasih ibu kepada anaknya".


"LAA ILAAHAA ILLALLAH"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel